Penemuan Jasad Bayi: Bidan di Perumahan Taman Raya Batam Diperiksa Polisi
Humasbatam.com, Kota Batam – Di Perumahan Taman Raya Tahap 2, warga menemukan jasad bayi dekat parit, dan polisi dari Sektor Batam Kota masih berupaya mengungkap identitas pelaku dan jasad tersebut.
Sejumlah saksi, termasuk bidan di klinik terdekat, sudah diperiksa polisi terkait penemuan jasad bayi ini. Namun, sejauh ini hasil pemeriksaan masih minim petunjuk.
“Sampai saat ini, tiga saksi dan lima bidan telah dimintai keterangan,” ujar Iptu Bobby Ramadhana, Kanit Reskrim, Sabtu (22/3/2025). “Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap kasus ini,” lanjutnya.
Ia merinci saksi yang diperiksa: orang pertama yang menemukan jasad bayi, orang kedua yang mengangkat jasad tersebut, serta pemilik kos-kosan di dekat lokasi kejadian. Informasi terus dikumpulkan oleh kepolisian. Bahkan, tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri dilibatkan dalam penyelidikan.
“Kami bersama tim forensik melakukan autopsi untuk mendalami perkara ini,” katanya. “Ini penting untuk mengetahui penyebab kematian bayi dan mencari petunjuk siapa yang membuangnya,” tambahnya.
Pada Kamis (20/3) siang, warga Perumahan Taman Raya Tahap 2, Belian Batam Kota, digegerkan oleh penemuan mayat bayi di parit perumahan. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mempersiapkan gerobak dagangannya. Pedagang tersebut terkejut melihat bayi dibalut kain dalam kotak kardus tersangkut di gorong-gorong. Ia segera memanggil warga lainnya, dan ketua RT 02 RW 18 Taman Raya, Yusrizal, melaporkannya ke Bhabinkamtibmas.
Dalam kondisi sudah meninggal dunia, bayi malang itu ditemukan. Di lokasi kejadian, warga berkerumun untuk melihat langsung jasad bayi tersebut. Polisi dari Polsek Batam Kota dan Tim Inafis Polresta Barelang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mayat tersebut segera dievakuasi.
Yusrizal, Ketua RT 02 RW 18 Taman Raya Tahap 2, mengatakan bahwa warga awalnya mengira benda yang tersangkut di gorong-gorong adalah boneka. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan bahwa itu adalah jasad seorang bayi laki-laki dalam kondisi utuh. “Ditemukan pertama kali sekitar pukul 12.00 WIB oleh warga. Saat diangkat, ternyata benar bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia,” ungkap Yusrizal. Yang lebih memilukan, jasad bayi tersebut masih memiliki tali pusar dan ari-ari yang belum terlepas dari tubuhnya.