Ruben Onsu Menyatakan Ketegangan dalam Hubungan Fraternal dengan Jordi Onsu
humasbatam.com – Dalam suatu kesempatan wawancara di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, Ruben Onsu mengungkapkan adanya jarak yang tercipta dalam hubungan fraternal dengan Jordi Onsu, saudaranya. Dengan penegasan, Ruben membenarkan bahwa kedua belah pihak telah mengalami periode tanpa komunikasi. “Memang benar, sudah beberapa waktu kami tidak saling menyapa. Situasi semacam ini terkadang terjadi dalam hubungan antara saudara,” ujar Ruben, mengakui situasi tersebut.
Perubahan dalam Tradisi Pertemuan Keluarga
Ruben menyinggung tentang perubahan signifikan dalam tradisi pertemuan keluarga, khususnya menyoroti bahwa selama dua tahun terakhir, mereka tidak lagi bersama-sama dalam perayaan Natal, sebuah kontras dari hubungan erat yang kerap ditampilkan di platform media sosial.
Konflik Pribadi Menjadi Pusat Perhatian
Lebih lanjut, Ruben Onsu mengungkapkan bahwa ia mengalami ‘luka hati’ yang cukup dalam, yang merupakan pusat dari konflik internal. “Terdapat luka hati yang saya derita sendiri, yang membuat saya memilih untuk berdiam diri dan berkonsentrasi pada pemulihan pribadi,” tutur Ruben. Dia menyuarakan kekecewaannya atas bagaimana konflik ini menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Pernyataan Ruben Tentang Hubungan Saudara
Meskipun terdapat konflik yang belum terselesaikan, Ruben menegaskan bahwa tidak ada yang bisa mengubah fakta bahwa Jordi adalah saudaranya. “Hubungan batin yang terjalin melalui ikatan darah tidak dapat dipisahkan,” ungkap Ruben. Dia mengakui bahwa saat ini mereka mungkin memiliki perspektif yang berbeda tentang situasi tersebut, namun tetap menghormati keputusan satu sama lain.
Dengan menyampaikan situasi ini secara terbuka, Ruben Onsu menghadirkan gambaran tentang realitas hubungan keluarga yang terkadang diwarnai oleh kesulitan dan tantangan. Menampilkan perspektif yang dewasa dan bijaksana, Ruben menunjukkan penghargaan terhadap privasi pribadi sambil mempertahankan rasa hormat terhadap ikatan keluarga yang tidak tergoyahkan.